5 style aquascape dengan konsep minimalis : LENGKAP
- Aquascape adalah seni dan gaya mengatur tanaman air, batu-batuan , kayu
apung didalam Aquarium secara estetis. Namun kerap kali ikan juga digunakan sebagai tambahan, ada juga aquascape yang hanya menggunakan tanaman saja. Meskipun tujuan nya untuk memberi kesan yang indah namun aquascape juga diperlukan teknik. Segala faktor pembentuk aquascape juga harus diperhatikan agar memiliki konsep aquascape yang indah. Faktor-faktor berpengaruh pada aquascape yaitu seperti filtrasi, pencahayaan, subtrate yang dibutuhkan, Karbondioksida (CO2) yang dibutuhkan untuk proses fotosintetis dan beberapa tambahan lainnya.Salah satu konsep aquascape yang dibutuhkan bagi pemula aquascape yaitu membuat konsep aquascape yang minimalis. Konsep aquascape minimalis dengan nuansa alami dan indah serta
memberikan efek seakan-akan kita berkebun didalam air. Bagi pecinta atau aquascaper sangat menyukai konsep aquascape minimalis. Desain aquascape minimalis tidak membutuhkan waktu dan skill dalam peletakkannya. Cukup keinginan dan motivasi saja yang dibutuhkan. Cara membuat aquascape sebenarnya dilakukan sesuai dengan selera dan keinginan dari masing-masing aquascaper. Tidak ada batasan cara membuat aquascape aquarium, kita bebas berkreasi dengan tujuan agar aquarium terkesan menakjubkan jika dipandang mata. Namun bagi pemula yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang cara membuat aquascape, blog ini cocok untuk anda dalam mempelajari berbagai macam jenis-jenis style aquascape.
Dewasa ini style aquascape atau desain aquascape semakin banyak
diminati oleh banyak pecinta alam bawah laut. Desain aquascape dari yang sederhana, minimalis, hingga terindah pun marak ditampilkan guna memuaskan mata orang yang melihat. Dari survey yang dilakukan
rata-rata ternyata banyak jenisnya seperti natural style aquascape, iwagumi style aquascape, minimalis style aquascape, jungle style aquascape dan masih banyak lagi desain aquascape yang tidak disebutkan , hal ini
menjadi pengaruh besar dari pecinta aquascape untuk membuat aquarium nya jauh lebih
indah dan terkesan hidup.
Namun kali ini
agar aquascape lebih paham akan style aquascape sebagai panduannya akan
saya sampaikan macam-macam jenis teknik aquascape yang digunakan pada umunya dan sering digunakan untuk lomba hias aquarium.
Berikut adalah
macam-macam jenis style aquascape yang digunakan pada umumnya :
1. Natural style aquascape
“Natural style aquascape” Konsep style aquascape ini mengedepankan sentuhan aquascape yang natural yang
dibawakan dalam seni aquascape dan dipopulerkan oleh Takashi amano pada tahun
1980-an.
Konsep utama natural style aquascape ini didasarkan dari konsep kebun wabi sabi di jepang. Dengan desain aquascape natural ini menunjukkan kesan harmoni menyatu layaknya dialam aslinya. Dalam menciptakan aquascape yang natural perlu struktur dan point focus, kita bisa menggunakan beberapa contoh seperti penggunaan driftwood
dan rock. Driftwood sendiri diletakkan selayaknya dialam aslinya agar kelihatan natural. Sedangkan rocks diletakkan dengan alur yang indah agar terkesan rapi terstruktur. Selain driftwood dan rocks tadi juga bisa ditambahkan ikan sebagai pelengkap. “Hardscape” yang umum disebut pecinta aquascape atau aquascaper dalam menyusun berbagai
ukuran dan jenis dari driftwood dan rock. Untuk menciptakaan keseimbangan
hidup di dalam “Natural style aquascape” perlu adanya schooling fish. Umum nya natural style aquascape pada aquarium hanya berisi 3-5 jenis tanaman. Masalah yang dihadapi pada desain aquascapae ini pada minggu-minggu awal
timbul algea, berbeda jika penanaman awalnya sangat padat. Solusi untuk
membasmi algea adalah dengan algea eater seperti amano shrimp atau ottocinclus. Natural style aquascape identik memiliki konsep minimalis yang disampaikan pada mata yang melihat.Seakan-akan memiliki cerita yang terjadi secara realita dialam aslinya, Tutorial dan cara lengkap membuat aquascapae.
2.
El Natural Style aquascape
“El Natural Style aquascape” Konsep style aquascape ini lebih mengacu pada sentuhan aquascape ekosistem asli
atau tempat tinggal dari penghuninya. Didalam buku Ecology of the planted
aquarium yang dipopulerkan oleh diana walsted menyinggung mengenai el natural
style aquascape.
Kelebihan desain aquascape ini adalah kita dapat menciptakan aquarium tumbuhan yang
mudah, murah tanpa mengorbankan banyak uang dan waktu. Untuk kaum pemula disarankan untuk menggunakan style aquascape ini karena terkesan mudah dan simple. Teknik aquascape ini pada umumnya
menggunakan tanah (potting soil) dan gravel sebagai pengganti substrate,
tanaman dan ikan. Teknik aquascape dengan konsep el natural style aquascape ini yaitu tanaman digunakan sebagai
filter biologis untuk membersihkan air. Karena tidak ada filter yang digunakan
maka powerhead dibutuhkan untuk menciptakan arus di aquarium. Teknik aquascape ini menggunakan kotoran ikan untuk memproduksi nutrisi untuk tanaman tumbuh, jadi tidak perlu lagi adanya
fertilasi dan CO2 tambahan. Pencahaayaan untuk desain aquascape "el natural style aquascape" pada umumnya cukup
rendah, lampu TL dengan 1-2 watt per gallon (0.4-0.6 watt/liter) atau
penggunaan cahaya matahari langsung juga cukup umum. Sedangkan kelemahan desain aquascape ini adalah keterbatasan jenis tanaman dan ikan yang bisa kita pelihara. Pada umumnya
tanaman jenis stem di aquarium membutuhkan cahaya medium to high lightning dan
membutuhkan level CO2 dan nutrisi yang cukup tinggi.Namun desain aquascape ini terkesan memiliki konsep minimalis terlihat pada penataan tumbuhan nya yang dipinggir, seakan-akan memberi ruang ditengah yang luas meskipun didalam aquarium.
3. Iwagumi Style aquascape
“Iwagumi style aquascape” Konsep style aquascape ini didasarkan pada kekuatan
formasi dari batu-batuan. Desain style aquascape ini Dipopulerkan oleh Takashi amano tahun 1980an. Ada 4
jenis Iwagumi style aquascape yaitu Oyaishi style aquascape, fukuishi style aquascape, soeishi style aquascape dan suteishi style aquascape.
Teknik aquascape ini menciptakan suasana yang
terkesan real rock bottom. Dimana teknik aquascape berkesan kuat dan kokoh yang ditampilkan oleh
teknik iwagumi style aquascape ini. Konsep yang minimalis ditampilkan oleh iwagumi style aquascape.
4. Dutch style
“Dutch style” Konsep style aquascape ini dipopulerkan oleh bangsa Belanda sejak tahun 1930 an.
Dimana desain aquascape ini memiliki ciri khas yaitu tanaman yang digunakan antara 10-12 spesies.
Formasi tanamannya cenderung bergerombol. Warna antara tanaman disusun sedemikian rupa sehingga terlihat kesan serasi dengan tanaman sekitarnya. Latar belakang di balik Dutch Style aquascape yaitu mengunakan banyak jenis tanaman, terutama tanaman stem tidak lebih dari 10-12 jenis untuk membentuk susunan yang padat. Pengunaan tanaman stem di Dutch style aquascape adalah paling dominan dengan mengelompokan dan menanam dari belakang ke depan. Ketika menciptakan style aquascape ini harus diperhatikan dalam pemilihan jenis tanaman dengan ukuran berebeda, warna daun dan texture. Dutch style aquascape sangat dianjurkan bagi pecinta aquascape meskipun terdiri dari banyak warna tumbuhan tetap menampilkan konsep minimalis.
5.
Collectoritis Style aquascape
“Collectoritis
Style aquascape” Konsep style aquascape ini merupakan yang paling umum digunakan untuk pemula aquascape. Konsep
ini mengusung kebebasan dari pecinta aquascape dalam menyusun tanaman air.
Penganut tipe collectoritis style aquascape ini yang menjadi trend
hobby aquascaper zaman modern ini. Desain aquascape ini mengusung konsep yang simple dan
mudah dipraktekan tanpa membutuhkan jam terbang yang tinggi dalam membuatnya. Teknik collectoritis style aquascape ini adalah memperbanyak jumlah tanaman yang ditumbuhkan. Teknik aquascape ini biasanya dalam satu aquarium terdapat kisaran 15 atau lebih jenis species. Meskipun
memiliki banyak variasi style aquascape ini harus dibedakan dengan aliran dutch style aquascape. Dutch
style aquascape ini mengunakan jenis stem yang di atur rapi dalam gerombolan. Berbeda dengan
collectoritis style aquascape , desain aquascape ini memiliki aneka jenis tanaman dari stem, ferns, anubis
moss, crypt dan bebas dalam mengatur peletakkannya. Desain ini relevan untuk disebut memiliki konsep minimalis.
“El Natural Style aquascape” Konsep style aquascape ini lebih mengacu pada sentuhan aquascape ekosistem asli atau tempat tinggal dari penghuninya. Didalam buku Ecology of the planted aquarium yang dipopulerkan oleh diana walsted menyinggung mengenai el natural style aquascape.
Kelebihan desain aquascape ini adalah kita dapat menciptakan aquarium tumbuhan yang mudah, murah tanpa mengorbankan banyak uang dan waktu. Untuk kaum pemula disarankan untuk menggunakan style aquascape ini karena terkesan mudah dan simple. Teknik aquascape ini pada umumnya menggunakan tanah (potting soil) dan gravel sebagai pengganti substrate, tanaman dan ikan. Teknik aquascape dengan konsep el natural style aquascape ini yaitu tanaman digunakan sebagai filter biologis untuk membersihkan air. Karena tidak ada filter yang digunakan maka powerhead dibutuhkan untuk menciptakan arus di aquarium. Teknik aquascape ini menggunakan kotoran ikan untuk memproduksi nutrisi untuk tanaman tumbuh, jadi tidak perlu lagi adanya fertilasi dan CO2 tambahan. Pencahaayaan untuk desain aquascape "el natural style aquascape" pada umumnya cukup rendah, lampu TL dengan 1-2 watt per gallon (0.4-0.6 watt/liter) atau penggunaan cahaya matahari langsung juga cukup umum. Sedangkan kelemahan desain aquascape ini adalah keterbatasan jenis tanaman dan ikan yang bisa kita pelihara. Pada umumnya tanaman jenis stem di aquarium membutuhkan cahaya medium to high lightning dan membutuhkan level CO2 dan nutrisi yang cukup tinggi.Namun desain aquascape ini terkesan memiliki konsep minimalis terlihat pada penataan tumbuhan nya yang dipinggir, seakan-akan memberi ruang ditengah yang luas meskipun didalam aquarium.
Formasi tanamannya cenderung bergerombol. Warna antara tanaman disusun sedemikian rupa sehingga terlihat kesan serasi dengan tanaman sekitarnya. Latar belakang di balik Dutch Style aquascape yaitu mengunakan banyak jenis tanaman, terutama tanaman stem tidak lebih dari 10-12 jenis untuk membentuk susunan yang padat. Pengunaan tanaman stem di Dutch style aquascape adalah paling dominan dengan mengelompokan dan menanam dari belakang ke depan. Ketika menciptakan style aquascape ini harus diperhatikan dalam pemilihan jenis tanaman dengan ukuran berebeda, warna daun dan texture. Dutch style aquascape sangat dianjurkan bagi pecinta aquascape meskipun terdiri dari banyak warna tumbuhan tetap menampilkan konsep minimalis.